Mendaftar NPWP Online

Diposting oleh break-zone | 00.16

Aku mo sharing pengalaman mendaftarkan NPWP dengan jenis wajib pajak pribadi. Pada hari kamis, 6 Januari 2011 kemarin aku mendaftar secara online di web resmi Direktorat Jenderal Pajak (http://www.pajak.go.id). Untuk info pendaftaran online bisa dilihat dari Menu Utama > Aplikasi > e-Registration. Kalo mau langsung mendaftar, bisa mengakses alamat ini: http://ereg.pajak.go.id/ereg/wp/Login.do.
Ntar muncul halaman login kayak gini:

Login e-Registrasi NPWP
Login e-Registrasi NPWP

Aku memilih “Buat Account Baru“. Setelah itu muncul halaman untuk mengisi data pribadi seperti di bawah ini:
Pendaftaran account
Pendaftaran account
Bila data yang diisikan valid, maka pendaftaran account baru selesai.
Terdaftar
Account telah terdaftar
Tahap selanjutnya adalah mengisi data NPWP yang ingin daftarkan. Kalau kembali ke halaman login, isikan username dan password yang telah dibuat. Aku memilih jenis wajib pajak “orang pribadi“. Screenshot-nya seperti di bawah ini:
Memilih jenis wajib pajak
Memilih jenis wajib pajak
Setelah itu aku mengisi formulir registrasi wajib pajak orang pribadi yang tampilannya seperti di bawah ini.
Pengisian form registrasi NPWP
Pengisian form registrasi NPWP
Bila data yang diisikan telah benar, maka muncul halaman seperti di bawah ini:
Pendaftaran secara online selesai
Pendaftaran secara online selesai
Selanjutnya gimana? Ada dua buah dokumen yang diperlukan yaitu:
  • Formulir Registrasi Wajib Pajak Orang Pribadi
  • Surat Keterangan Terdaftar Sementara
Kedua dokumen ini dapat dicetak melalui e-Registration (lihat gambar di atas, ada tombol untuk mencetak).
Serta melengkapi kedua berkas berikut:
  • Fotokopi KTP
  • Surat keterangan tempat kegiatan usaha
Tips buat yang mo ndaftar, jangan sepele ama fotokopi KTP. Kalo lupa bisa berabe, apalagi kalo kantor KPP jauh dari lokasi tukang foto kopi. Kayak pengalamanku, aku lupa memfotokopi KTP dan parahnya, fotokopi terdekat tutup. Aku datengnya kepagian sih… (tukang fotokopi-nya ga pernah denger pepatah “early bird catch the worm“). Terpaksa la aku ke tukang fotokopi yang jauh dari KPP. Sialnya aku harus ngeluarin 6000 rupiah untuk fotokopi KTP. Napa? Soalnya pecahan paling kecil di dompet kebetulan cuma 50 ribu (bukan nyombong ya.. :D). Dengan berat hati ku beli minuman “penambah ion” agar ga dimaki ama tukang fotokopi. Tips tambahan juga tuh buat yang mo ngurus NPWP, sediain juga uang pecah untuk jaga-jaga… Kalo udah? Kirim semua berkas tersebut ke KPP yang sesuai dengan dokumen.
Lokasi KPP
Lokasi KPP
Kalo ga tau lokasinya, kita bisa melakukan pencarian dari web pajak.go.id. Letaknya di bagian kiri web, tepatnya di bawah menu. Ini screenshotnya. Isikan salah satu field, bisa kelurahan aja, atau kecamatan aja. Boleh juga dua-duanya. Ntar jangan lupa klik tombol Cari.
Pencarian KPP (Kantor Pelayanan Pajak)
Pencarian KPP (Kantor Pelayanan Pajak)
Nah, setelah sampai di KPP gimana? Langsung aja menuju counter-nya. Jangan lupa ambil nomor antrian. Budayakan antri! Jangan ndeso lah… Prosesnya ga lama kok. Aku ngambil nomor antrian sekitar pukul 09.30. Saat itu masih ada enam orang yang lebih dahulu dariku. Kira-kira pukul 09.45 nomorku dipanggil dan pukul 09.50 proses pendaftaran sudah selesai. Berarti kira-kira prosesnya cukup lima menit saja. Kartu NPWP-ku selesai hari Rabu siang. FYI, aku mendaftar ke KPP pada hari Jum’at, 5 Desember 2008. Jadi kira-kira tiga hari kerja kartu NPWP sudah selesai. Untuk bukti bahwa kita sudah mendaftarkan NPWP, ntar dikasi bukti surat penerimaan-nya. Walopun kartu NPWP belum ada, kita sudah bisa menggunakan NPWP bila diperlukan. Nomornya seperti yang tertera pada bukti surat penerimaan.
Bukti Penerimaan Surat
Bukti Penerimaan Surat
So, tunggu apa lagi? Cepat buruan daftarin diri kamu untuk menjadi Wajib Pajak.
Punya penghasilan tapi ga bayar pajak? Apa kata dunia???

0 komentar